Form Tanya Jawab versi DJA yang Membingungkan

Berawal dari kebingungan saya terkait beberapa hal di aplikasi RKA-KL dan DIPA tahun 2013, saya mencoba mengirimkan pesan ke website resmi DJA (Direktorat Jenderal Anggaran). Mungkin dikarenakan jaman sekarang yang serba digital dan online, setiap unit organisasi mau tidak mau harus ikut dengan arus digital agar tidak tergilas jaman. Pun demikain dengan DJA.

Namun saya sedikit kecewa dengan website DJA. Okelah, DJA bukan toko online yang menyediakan customer srevice. Tapi kalau hal itu baik, kenapa tidak? Atau mungkin cuma saya aja yang ga tahu cara mengontak DJA? Entahlah.

Kekecewaan sebenarnya cuma 2 hal saja (untuk saat ini)
1. Contact Form yang disediakan sangat membingungkan.
Jika anda mengunjungi contact form DJA (Klik disini), silahkan scroll ke bawah. Tampilan sudah pasti jelek, tapi bukan itu sih masalah utamanya. Masalah utamanya adalah 2 tombol berdampingan yang pastinya juga jelek, baik dari sisi tampilan maupun penempatan.

Dengan sekali lihat, setiap orang bisa langsung bilang: 'ih, jelek banget seeh!'. Warnanya abu-abu kusam, tulisannya kecil, kotaknya juga kecil. Penempatannya yang berdempetan makin menambah jeleknya.

Trus, klo diperhatikan lebih lanjut, ada tulisan 'reset' dan 'rekam' yang juga sama jeleknya. Dan ini absurd. Penempatan reset dan rekam yang berdempetan, sangat berpotensi membuat user salah klik, dan bayangkan, jika anda sudah mengetik 1000 karakter kemudian anda tekan reset. Taraaaa! Hahahaha

Lagi, tombol reset ada di sebelah kiri. Persis berdampingan dengan tombol rekam (?), dan dengan warna yg sama pula. Saya bisa bilang, ini adalah desain yang paling buruk yang pernah saya lihat.

Lagi, rekam. Apa pula maksudnya rekam? Apa yang bikin ga bisa menemukan kata lain yang lebih tepat? Saya kasih ide deh. Pake kata: Kirim atau Submit. Jauh lebih enak kn?

Oh ya, setiap kali saya klik tombol 'rekam', jadinya malah error. Coba deh klo ga percaya.

2. Tidak ada CS Online.
Klo bisa, kasih dunk CS yang online. Biar bisa chat. Kan enak tuh. Apalagi klo CSnya anak2 STAN yang fresh from the oven. Hehehe

Btw, masalahnya apa c? koq tiba2 ngomongin DJA?

Oh ya, hampir lupa. Masalahnya sederhana. Saya cuma pengen tanya, Nama satker saya kan salah tuh di dalam DIPA. Gimana cara merubahnya? Trus klo mo revisi RKAKL, gimana caranya. Itu aja seeh.

how to buy car insurance online

Share on :